About Me
Kategori
- Catatan Kecil (15)
- Gambar-gambar (3)
- My Home Town (3)
- Poetry (5)
- Serba-Serbi (4)
- Wisdom (4)
Pengikut
Diberdayakan oleh Blogger.
Blog Archive
Kamis, 03 Mei 2012
Kisah Klasik Untuk Masa Depan
Siapa yang nggak tau tentang mereka..? apalagi buat mereka yang dibesarkan di awal abad 21 ini... pasti hafal semua lagunya... saya termasuk mereka yang "dulu" hidup bersama grup band ini...
Sheila on 7...
Lagu Kisah Klasik
di Album Kisah Klasik Untuk Masa Depan
mengiringi kelulusan SMU saya, dan menjadi Theme Song kelulusan kami (dimana saat itu lagu ini selalu diputar di kelas, tentu saja dengan tape recorder karna saat itu CD masih menjadi barang yang tidak umum hehehe...) benar-benar masa yang cukup menyenangkan sekaligus mengharukan... untuk mengenang masa-masa itu bagi yang mulai memasuki masa dewasa dan buat adek-adek SMP dan SMU yang akan lulus sekolah, maka tidak ada salahnya saya berbagi liriknya yang cukup menyentuh ini (Untuk lagunya silahkan tanya ke mbah Gugle)...Check This Out! Kisah Klasik
Jabat tanganku, mungkin untuk yang terakhir kali
Kita berbincang tentang memori di masa itu
Peluk tubuhku usapkan juga air mataku
Kita terharu seakan tiada bertemu lagi
Bersenang-senanglah
Karna hari ini yang akan kita rindukan
Di hari nanti sebuah kisah klasik untuk masa depan
Bersenang-senanglah
Karna waktu ini yang akan kita banggakan di hari tua
Kita berbincang tentang memori di masa itu
Peluk tubuhku usapkan juga air mataku
Kita terharu seakan tiada bertemu lagi
Bersenang-senanglah
Karna hari ini yang akan kita rindukan
Di hari nanti sebuah kisah klasik untuk masa depan
Bersenang-senanglah
Karna waktu ini yang akan kita banggakan di hari tua
Reff:
Sampai jumpa kawanku
Semoga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
Sampai jumpa kawanku
Semoga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
Semoga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
Sampai jumpa kawanku
Semoga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
Bersenang-senanglah
Karna hari ini yang akan kita rindukan
Di hari nanti…
Karna hari ini yang akan kita rindukan
Di hari nanti…
Ke: Reff
Mungkin diriku masih ingin bersama kalianMungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian
Label:
Catatan Kecil,
Serba-Serbi,
Wisdom
|
0
comments
Antara Bola Golf, Batu Koral, Pasir dan Kopi

kelas filsafat dan mempunyai
beberapa barang di depan mejanya.
Saat kelas dimulai, tanpa
mengucapkan sepatah kata, dia
mengambil sebuah toples mayones
kosong yang besar dan mulai mengisi
dengan bola-bola golf.
Kemudian dia berkata pada paramuridnya, apakah toples itu sudah
penuh? Mahasiswa menyetujuinya.
Kemudian professor mengambil sekotak batu koral dan menuangkannya ke
dalam toples. Dia mengguncang dengan ringan. Batu-batu koral masuk,
mengisi tempat yang kosong di antara bola-bola golf.
Kemudian dia bertanya pada para muridnya, Apakah toples itu sudah
penuh? Mereka setuju bahwa toples itu sudah penuh.
Selanjutnya profesor mengambil sekotak pasir dan menebarkan ke
dalam toples...
Label:
Wisdom
|
2
comments
Selasa, 24 April 2012
Gideon Sundback Sang Penemu Ritsleting di Logo Google
Hari ini, Selasa 24 April 2012 merupakan ulang tahun Gideon Sundback yang ke 132. Tanpa jasa beliau, mungkin busana yang kita kenakan tidak akan mempunyai ritsleting canggih seperti sekarang ini. Karena itu Google memperingatinya dengan memasang ritsleting pada logo Google.
Bernama lengkap Otto Fredrik Gideon Sundback, beliau lahir di Swedia. Dia adalah anak dari Jonas Otto Magnusson Sundback, seorang petani kaya, sang ibu bernama Kristina Karolina Klasdotter. Setelah menghabiskan masa studinya di Swedia, Sundback pindah ke Jerman, dimana ia belajar di sekolah politeknik di Bingen am Rhein. Pada tahun 1903, Sundback mengambil ujian insinyur nya. Pada tahun 1905, ia pindah ke Amerika Serikat.
Di Amerika, Gideon Sundback mulai bekerja di Westinghouse Electric dan Manufacturing Company di Pittsburgh, Pennsylvania. Setahun kemudian, ia dipekerjakan oleh Universal Fastener Company di Hoboken, New Jersey. Pada tahun 1909, Sundback menikahi Elvira Aronson, putri dari manajer pabrik kelahiran Swedia, selanjutnya Sundback dipromosikan ke posisi kepala desainer di Universal Fastener.
Meskipun bukan pencetus pertama dari ritsleting, Gideon Sundback telah membuat beberapa kemajuan dalam pengembangan ritsleting antara 1906 dan 1914. Dia bertanggung jawab untuk meningkatkan “Judson C-curity Fastener“. Saat itu produk perusahaan masih berdasarkan kait dan kancing. Sundback mengembangkan versi perbaikan dari C-curity, yang disebut “Plako”.
Ia meningkatkan jumlah elemen pengancing dari empat per inci sampai sepuluh atau sebelas. Penemuan-nya memiliki dua baris gigi berhadapan yang ditarik ke dalam satu bagian dengan slider, dan meningkatkan pembuka untuk gigi yang dipandu oleh slider.
Di tahun 1914 Sundback mengembangkan sebuah versi baru dengan kode nama “No Hookless 2“, yang merupakan logam ritsleting modern seperti yang kita kenal sekarang ini. Atas penemuannya ini, beliau dihadiahi paten Amerika Serikat no. 1219881 untuk “Fastener Separable” dikeluarkan pada tahun 1917.
Ritsleting sendiri dipopulerkan pada tahun 1923 oleh BF Goodrich, setelah dipasang pada produk sepatu boot mereka. Dua puluh tahun kemudian, industri fashion mulai menerapkan penggunaan ritsleting, tepatnya di masa Perang Dunia II dimana para tentara mulai menggunakan celana panjang dan baju dengan ritsleting modern.
Sumber
Label:
Serba-Serbi
|
0
comments
Langganan:
Postingan (Atom)