Kategori

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Favorit:

Powered By Blogger
Sabtu, 03 Mei 2008

Axis Kartu Setan???

Beberapa hari lalu saya dikirimi beberapa sms yang intinya mengatakan agar jangan menggunakan kartu axis karena diduga ada hubungannya dengan gereja setan…indikasinya dari banyaknya angka 6 yang di gunakan dan kata axis yang katanya simbol pengikut gereja setan (SIX A)…nah lo!!! Saya search di google mencari suara harapan, minggu 20 april ‘08 yang diplot sebagai sumber berita…namun media ini tidak memiliki website, dan yang ada cuma post yang mengomentari berita ini..Secara pribadi menurut saya ini merupakan sekedar isu dan merupakan ketakutan yang tidak beralasan yang tidak memiliki dasar fakta yang jelas…sedangkan isu tentang cewek yang meninggal, ditengah malam, dsb..kayaknya cuman dibuat-buat saja..mungkin ini merupakan black campaign, ulah orang-orang usil.. tapi kayaknya enggak perlu diapa-apain axis terancam dipangkas lebar frekuensinya seperti yang di muat di detik.com. Untuk itu sebenarnya kita tidak perlu terlampau membesar-besarkan masalah ini. Lagipula yah walaupun penawaran gratis internet sampai 100mb-nya menarik, tapi yah…saya pribadi sudah nyaman menggunakan nomer saya yang sekarang ini..lagipula entah kapan axis akan masuk ke Yogya…heheh ^ ^, jadi sekali lagi jangan mudah percaya sama isu yang tidak memiliki dasar fakta yang kuat, yah seperti penipuan lewat sms, jadilah pengguna teknologi yang bijak dan cerdas..Sekian.
Sabtu, 19 April 2008

Haha..pertama kali dikasih cake..ada gambar Supes lg...hehee, tangkyu for the cake Janti Club's!!!

Rabu, 16 April 2008

Musamus

Rumah Semut begitu orang menyebutnya, padahal Musamus begitu sebutan penduduk lokal merupakan “istana” yang dibangun oleh koloni rayap. Menggunakan campuran dari rumput kering sebagai bahan utama dan liur sebagai semen untuk merekatkannya, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membangun istana rayap ini. Keistimewaan dari rumah rayap ini adah rancangan ventilasinya yang berupa lorong-lorong yang membantu melindungi dari air hujan, dan membantu melepas panas ke udara ketika musim panas tiba. Karena berbagai keistimawaan yang dipunyainya, maka tidak heran musamus dijadikan lambang daerah Kabupaten Merauke. Musamus ini hanya dapat ditemukan di beberapa tempat di dunia, dan untuk di Indonesia mungkin hanya ada di Merauke saja. Kita dapat menemukan Musamus di Taman Nasional Wasur dan di beberapa wilayah di Kabupaten Merauke.

Tugu L.B. Moerdani



Tugu L.B. Moerdani, merupakan sebuah tugu peringatan peristiwa penerjunan Tentara Indonesia di bumi Papua untuk merebut Irian Barat (sekarang Papua) dari tangan pemerintah Belanda. Penerjunan ini dilakukan pada tanggal 4 Juni 1962 yang dipimpin oleh Mayor L.B. Moerdani. Tugu yang merupakan persembahan dari masyarakat Merauke untuk menghormati jasa para pejuang pembebasan Irian Barat ini, diresmikan pada tanggal 2 Oktober 1989, dan terletak di distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke.

Pantai Lampu Satu

Salah satu tempat favorit keluarga pada saat hari libur selain Taman Nasional Wasur dalah Pantai Lampu Satu. Pantai ini merupakan salah satu pantai di Kabupaten Merauke. Terletak di bagian selatan kota Merauke sekitar 20 menit dari pusat kota, pantai ini berhadapan langsung dengan samudera Hindia. Seperti pantai pada umumnya, pantai ini didominasi oleh pohon kelapa, sehingga kita dapat menikmati buah kelapa sambil menikmati panorama laut lepas.
Salah satu keunikan dari pantai ini adalah struktur pantainya yang sangat landai, sehingga ketika laut surut, maka air laut bisa mencapai beberapa kilometer dari bibir pantai, hal ini dikarenakan letak Merauke beberapa meter di bawah permukaan laut.